BERPUTAR TAK UNTUK KEMBALI
Untukmu yang mengenalkanku
dua rasa
Tetaplah disana, tak usah
menanti rindu kembali ada
Aku mengerti arti kembali
Meski tak mungkin harapku
tuk datang lagi
Seperti sepasang netra,
melihat fakta ilusi fiksi
Hanya untuk manusia, tak
ku biarkan netra menyayat hati
Teruntuk yang menaifkan
hati
Masih ku genggam semua
opsi dalam diri
Pergi saja berteman memori
Jangan kembali, apalagi
melihat peluhku sembuhkan diri
Aku mengembara mengukir
cerita
Menutup mata bermuara doa
Tak ada harap rasa
bergulat raga
Teruntuk yang bernama
cinta, masihkah ingin menjanjikan luka?
Selamanya yang tak kau
mengerti
Luka ini menjadi begitu
bertubi
Dan untuk kesekian kali,
jangan harap jantung berdetak lagi
Mungkin saat kau melihat
nanti, jiwaku sudah pergi, hanya menyisakan diri, yang tak mampu mengumbar
diksi
No comments:
Post a Comment