Belakangan
ini, merebak trend jilbab gaul atau kerudung
gaul. Anggotanya mulai dari anak-anak,
remaja, hingga ibu-ibu yang aktif dalam berbagai
kegiatan masyarakat. Kalau mereka ditanya.
“Jilbab apa ini namanya?” Mereka akan menjawab dengan dengan pede-nya.
“Jilbab gaul!”
Jilbab
gaul ini digandrungi karena alasan modisnya. Peminatnya adalah para wanita yang
sudah terlanjur berjilbab tapi tetap ingin tampil modis dan trendi.
Alhasil, banyak para designer yang
mengotak-atik ketentuan jilbab syar’i dan mewarnainya sesuka hati dengan
berkiblat kepada trend mode di wilayah barat. Mereka tidak segan-segan
membawakan semboyan: “Jilbab modis dan syar’i” atau “Jilbab
muslimah masa kini, modis dan trendi” atau semboyan-semboyan lain yang membuat
kacau pikiran dan hati para gadis remaja seolah mereka merasa bahwa yang seperti itu bukanlah
sebuah masalah.
Sekarang,
mari kita simak peringatan yang pernah disampaikan oleh Nabi kita shallallahu
‘alaihi wa sallam yang artinya :
“Ada dua golongan penghuni Neraka yang belum pernah aku
lihat sebelumnya, yaitu (1) suatu kaum yang membawa cambuk seperti ekor-ekor
sapi betina yang mereka pakai untuk mencambuk manusia; (2) wanita-wanita yang
berpakaian (namun) telanjang, yang kalau berjalan berlenggak-lenggok
menggoyang-goyangkan kepalanya lagi durhaka (tidak ta’at), kepalanya seperti
punuk-punuk unta yang meliuk-liuk. Mereka tidak akan masuk Surga dan
tidak dapat mencium bau wanginya, padahal bau wanginya itu sudah tercium dari
jarak sekian dan sekian.” (Hadits shahih. Riwayat Muslim (no. 2128) dan Ahmad
(no. 8673). dari jalan Shahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)
Siapakah itu wanita-wanita yang berpakaian tapi
telanjang?
Mereka
adalah para wanita yang pakaiannya tipis, transparan dan ketat, sehingga
kemolekan tubuhnya terlihat. Mereka berpakaian secara zhahir (nyata), namun
sebenarnya mereka bertelanjang. Karena tidak ada bedanya ketika mereka
berpakaian maupun ketika mereka tidak berpakaian, sebab pakaian yang mereka
kenakan tidak berfungsi sebagaimana mestinya, yakni menutupi aurat. Dan mereka
adalah wanita-wanita yang menyimpang dari keta’atan kepada Allah dalam hal
menjaga kemaluan serta menutupi diri mereka dari para lelaki yang bukan
mahramnya. (Terj. Al-Jannatu Na’iimuhaa wat Thariiqu Ilaiha Jahannamu
Ahwaaluhaa wa Ahluhaa hal. 101-103)
Akhirnya ....
Apabila
Allah telah mengadakan suatu ketentuan, maka sudah pasti dalam ketentuan itu
terkandung kebaikan yang amat besar. Maka dengan meragukan ketentuan dan
perintah-Nya, engkau telah melewatkan banyak kebaikan yang seharusnya engkau
dapatkan.
Oleh karena itu ....
Yang Cantik yang Berjilbab
Tak
ada ajaran yang lebih memuliakan wanita daripada Islam. Dalam Islam, wanita
ditempatkan sebagai makhluk yang sangat mulia. Dan Islam sangat menjaga
kehormatan juga kesucian seorang wanita sehingga sudah sepantasnya kita bisa
menempatkan diri kita dengan tidak mencoba mengafiliasi budaya barat dengan
budaya timur agar mereka dinobatkan sebagai wanita modern, wanita masa kini,
wanita fashionable. Agar kita tidak menjadi ....
“Dan
demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap Nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari
jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebagian mereka membisikkan kepada
sebagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu manusia…”
(Qs. Al-An’aam: 112)
SUMBER : MUSLIMAH
Subhanallah ukhti semoga barokah
ReplyDeleteAamiin.. In syaa Allah :)
Delete